Ilustrasi
 |
Pekanbaru, Riau24.com - Tidak ada yang salah dengan melakukan hubungan intim ketika sekamar dengan anak. Tidak salah pula membiarkan anak tidur sekamar dengan orang tua hingga usia yang wajar seperti enam atau tujuh tahun. Seks adalah kebutuhan Anda dan pasangan dan mencurahkan kasih sayang adalah kewajiban Anda dan pasangan terhadap anak.
Namun, jangan sampai ada kesenjangan antara keduanya, misalnya terlalu memprioritaskan anak sehingga Anda dan suami tak sempat lagi berhubungan badan seperti sebelum memiliki anak.
Ingat bahwa kehidupan keluarga yang nyaman bagi anak salah satu faktornya adalah harmonisnya ibu dan ayah mereka. Sedangkan salah satu cara menjaga keharmonisan pasangan suami istri adalah kualitas hubungan intim.
Mungkin memang agak terasa sulit bercinta dalam satu ruangan. Apalagi dalam ruangan itu terdapat anak yang sedang tidur. Bercinta harus dilakukan dengan sangat tenang dan tidak berisik, supaya anak atau bayi tidak bangun. Kan tidak asyik jika sedang melakukannya, tiba-tiba bayi menangis karena keributan yang dibuat. Dan lain halnya disaat anak berusia antara 5 - 10 tahun, perlu mensiasatinya dengan cara lain.
Tips bercinta saat sekamar dengan anak berikut ini semoga bisa menginspirasi menyiasati waktu berduaan dengan pasangan meskipun sekamar dengan anak.
Anak boleh sekamar dengan orangtua, tapi usahakan tidak satu tempat tidur. Alasan klasik membiarkan anak tidur satu ruangan dan satu tempat tidur dengan orang tua adalah agar sang ibu bisa menyusuinya.
Ketika usianya sudah bukan usia menyusu, usahakan untuk menyediakan kamar untuk anak sendiri. Selain untuk memperluas ruang gerak keintiman bersama pasangan, hal ini juga dapat melatih kemandirian buah hati. Jika pun terpaksa harus tetap satu kamar, buatlah ranjang yang terpisah dari tempat tidur Anda.
Gunakan tempat lain untuk bercinta selain kamar yang Anda bagi dengan si kecil, misalnya kamar mandi, dapur, ruang tengah, dan bagian lainnya di rumah. Hal ini dilakukan jika Anda menginginkan sesi bercinta yang tidak penuh dengan rasa was-was ketahuan anak. Selain itu, tempat lain juga akan memberikan pengalaman baru bagi hubungan intim Anda dan pasangan.
Tips bercinta saat sekamar dengan anak selanjutnya dengan memilih waktu yang tepat. Waktu yang tepat bagi setiap orang tentu saja berbeda. Namun Anda bisa memilih antara malam hari ketika si kecil telah pulas tertidur, dini hari sebelum si kecil bangun, atau bahkan siang hari saat si kecil sedang di sekolah.
Bicarakan dengan pasangan tentang tempat dan waktu yang Anda berdua inginkan untuk melakukannya. Hal ini mutlak harus dilakukan agar hubungan Anda sebagai suami istri tetap terjaga meski pun harus menjalankan peran sebagai seorang ibu dan ayah yang menjaga kondisi psikologis anak.
Terakhir, tips bercinta saat sekamar dengan anak dengan sesekali melakukan liburan berdua untuk membayar kesulitan Anda mencari waktu berduaan setelah ada anak.
Semoga tips bercinta saat sekamar dengan anak dapat bermanfaat. Selamat mencoba dan mempraktekkannya. (***)
R24/nof