Menu

Heboh Soal Doa Neno, Timses Prabowo: Munajat 212 Bukan Program BPN

Riko 23 Feb 2019, 20:06
Neno Warisman
Neno Warisman

RIAU24.COM - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bidang keagamaan dan kebudayaan, Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan, tidak mau mengomentari doa Neno Wariszxc2 yang dibacakan dia acara munajat 212 yang digelar di Monas, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2019 lalu. 

"Saya tidak ikut di acara itu, dan acara itu bukan program BPN. Jadi tidak elok kalau saya ikut berkomentar tentang itu (munajat 212),"ujar Irfan dilansir dari Tempo, Sabtu, 23 Februari 2019.

Meskipun demikian, Irfan menuturkan bahwasannya doa adalah bentuk komunikasi antara seorang hamba dengan Tuhannya. Menurut dia, hanya orang yang tengah berdoa dan Tuhan sajalah yang paham akan maksud sebenarnya dari sebuah doa. "Kita, yang tidak ikut dalam komunikasi itu, walaupun mendengar, tentu tidak paham. Hanya mereka yang berdoa dan Tuhan yang faham makna komunikasi itu,"kata Irfan.

"Bahkan jika doa terucap secara lisan, mungkin karena sesuatu hal, berbeda dengan yang (sebenarnya) dimaksud. Kita meyakini bahwa Allah sangat faham dengan apa yang ada di hati kita,"lanjut Irfan

Sebelumnya, kutipan doa Neno Warisman viral dalam sebuah video di media sosial usai acara Munajat 212 di Monas, Kamis malam lalu. Dalam potongan doa tersebut, Neno Warisman menyebut "Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan tak menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan, kami khawatir ya Allah, kami khawatir ya Allah, tak ada lagi yang menyembah-Mu."jelasnya.

Mengomentari hal ini, Irfan berujar, "Itu adalah komunikasi antara hamba dan Tuhannya. Bagi yang mendengar dan setuju, pasti mengaminkan. Yang mendengar dan gak setuju, gak usah mengaminkan. Sementara saya malah gak ikut di acara itu."tutupnya.

Sambungan berita:  
Halaman: 12Lihat Semua