Menu

Disdik Pekanbaru Akan Liburkan Siswa Jika ISPU Menunjukkan Status Sangat Tidak Sehat

Riki Ariyanto 8 Aug 2019, 22:01
Disdik Kota Pekanbaru belum liburkan siswa akibat kabut asap (foto/ilustrasi)
Disdik Kota Pekanbaru belum liburkan siswa akibat kabut asap (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM -  Kamis 8 Agustus 2019, Hingga saat ini sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru masih belum diliburkan meskipun kabut asap telah melanda sepekan terakhir. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Abdul Jamal sebut pihaknya tidak sembarangan menetapkan libur anak sekolah akibat kabut asap.

zxc1

Harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dikeluarkan Menteri Kesehatan (Menkes). "Kita untuk meliburkan sekolah sesuai dengan SOP yang pernah dibuat Kementerian Kesehatan," ujarnya Kamis 8 Agustus 2019.

Dalam SOP dari Kementerian Kesehatan tersebut untuk siswa PAUD, TK, dan SD dapat diliburkan jika di Papan ISPU menunjukkan warna merah yang berarti 'Sangat Tidak Sehat'. Dan jika warna ISPU masih kuning yang berarti 'Tidak Sehat' maka disarankan mengurangi aktivitas luar ruangan dan tetap pakai masker.

zxc2

Abdul Jamal menjelaskan SOP yang diambil yaitu melihat nilai ISPU yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. "Hingga hari ini ISPU yang dikeluarkan DLHK Kota Pekanbaru masih status 'Sedang'. Kalau sudah membahayakan, pasti kita liburkan. Gak mungkin kita paksakan sekolah," sebut Abdul Jamal.

Hanya saja terkhusus sekolah-sekolah yang berada di daerah pinggiran Kota Pekanbaru yang bisa terpapar kabut asap lebih parah dibolehkan memulangkan siswa khususnya PAUD atau TK. "Meski diperbolehkan, tetap harus diingat sekolah berkoordinasi dengan kita. Kalau kabut asap parah tentu tidak mungkin kami tahan-tahan (tidak liburkan siswa)," sebutnya.

Hanya saja hingga saat ini sekolah belum akan diliburkan. "Tapi sampai saat ini belum ada (sekolah) yang mengajukan untuk libur karena asap ini. Dan kami juga harus berkoordinasi dengan DLHK juga Diskes," pungkasnya.

Seperti yang ramai diberitakan Kota Pekanbaru sejak sepekan terakhir terpapar kabut asap. Dan lebih dari seribu warga Pekanbaru terkena ISPA yang diakibatkan asap dsri kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).