![]() |
Ratusan rumah masyarakat yang terendam tersebar di enam kecamatan, seperti di Kecamatan Rambah, Rambah Samo, Tandun, Kabun, Ujung Batu serta Bangun Purba.
"Banjir di Rohul sebabkan tingginya intensitas curah hujan sejak Minggu (13/11/2016) sore kemarin hingga Senin subuh," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, Aceng Herdiana, Senin (14/11/16) kepada awak media.
Baca Juga :
Kejari Rohul Terapkan Pengamanan Ketat
Aceng mengaku, dampak hujan, debit air sungai besar dan sungai kecil tidak dapat menampung serta meluap hingga merendam pemukiman masyarakat, catatan sementara BPBD Rohul, diperkirakan ada 700 rumah masyarakat tersebar di beberapa desa di enam kecamatan terendam banjir.
“Personil kita masih di lapangan, guna mendata rumah masyarakat yang terendam banjir,” sebut Aceng, Senin sore.
Menurut Aceng, dari data sementara BPBD Rohul, rumah warga yang terendam seperti empat desa di Kecamatan Rambah Samo, terdiri Desa Surau Gading, Desa Lubuk Bilang, Desa Lubuk Napal, dan Desa Teluk Aur. Untuk di Kecamatan Rambahm terjadi banjir di Desa Babussalam, Dusun Tulang Gajah Desa Pematang Berangan, dan Kampung Tarondom Kelurahan Pasir Pengaraian.
Camat Bangun Purba, Suharman yang dikonfirmasi via selulernya mengaku, ada 7 rumah warga Kampung Parsipuhan Desa Bangun Purba Timur juga terendam, namun sudah berangsur surut.
"Kampung itu terendam karena berada di dataran rendah. Selain itu, sekira 6 hektar tanaman warga turut terendam, seperti padi, jagung, dan jeruk," pungkasnya. (***)
R24/ags