Menu

Terhalang Kawat Berduri, Begini Cara Tim Kuasa Hukum Prabowo Datangi Gedung MK

Siswandi 18 Jun 2019, 11:42
BW menyelinap di antara pagar Monas dan kawat berduri untuk bisa sampai ke Gedung MK. Foto: int
BW menyelinap di antara pagar Monas dan kawat berduri untuk bisa sampai ke Gedung MK. Foto: int

RIAU24.COM -  Akses jalan menuju Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) benar-benar dijaga dengan ketat . Kawat berduri membentang hingga menutup Jalan Medan Merdeka Barat. Akibatnya, ruas jalan itu tak bisa dilintasi kendaraan.

Tak hanya masyarakat umum yang mengalami kendala menuju gedung MK. Hal yang sama juga dirasakan  ketua tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (BW) dan anggota tim lainnya. Niatnya mendatangi Gedung MK untuk menghadiri sidang lanjutan, Selasa 18 Juni 2019 pagi tadi, jadi terhalang.

Dilansir detik, kawat berduri dan barier membentang di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, tepat di depan gedung Kementerian Pertahanan dan di depan Museum Gajah.

Melihat kondisi itu, BW yang datang dengan berjalan kaki, berusaha mencari celah untuk menembus dua lapis kawat berduri. "Wah, kemarin nggak sampai begini," ujarnya di lokasi.

Menanggapi hal itu, salah seorang anggota tim hukum Prabowo-Sandi lainnya sempat menyarankan untuk memutar arah melalui Jalan Abdul Muis.

Namun BW tidak setuju. Karena menurutnya, masih ada celah untuk bisa menembus kawat berduri tersebut. Ia kemudian bergerak  menuju jalan di samping Monas. Di tempat itu, ia melihat ada celah antara pagar Monas dan kawat berduri.

Halaman: 12Lihat Semua