Menu

Mewakili KOPEK, Bupati Inhil Sampaikan Permasalahan Kelapa Kepada Kepala Staf Presiden RI

Elvi 22 Jun 2019, 11:19
Bupati HM Wardan dan Sekretaris Daerah H Said Syarifuddin  foto bersama dengan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Jenderal (Purn) Moeldoko/ADV
Bupati HM Wardan dan Sekretaris Daerah H Said Syarifuddin foto bersama dengan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Jenderal (Purn) Moeldoko/ADV

RIAU24.COM -  JAKARTA - Bupati Indragiri Hilir HM Wardan mewakili Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) mengharapkan permasalahan anjloknya harga kelapa di Indonesia menjadi perhatian pemerintah pusat.

Penegasan ini disampaikan langsung Bupati Inhil HM Wardan kepada Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Jenderal (Purn) Moeldoko saat digelar pertemuan bersama pengurus Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK), Jum'at (21/6/19) di Ruang Rapat Utama Kantor Staf Presiden Gedung Binagraha Lantai 2 Jalan Veteran III Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan ini, HM Wardan didampingi Sekretaris Daerah H Said Syarifuddin dan beberapa pejabat Pemkab Inhil terkait lainnya dan 248 Kabupaten para pengurus dan anggota KOPEK lainnya.

"Dalam pertemuan tadi, saya mewakili Ketua (KOPEK) yang sedang Umroh menyampaikan secara langsung kepada pak Moeldoko tentang kondisi perkelapaan secara nasional, khususnya di Kabupaten Inhil, " ungkap Wardan kepada media, usai pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan itu, diterangkan ia menyampaikan secara lengkap tentang potensi perkelapaan di Indonesia, namun saat ini sebagian besar perkebunan kelapa tersebut dalam kondisi rusak dan sudah tidak produktif lagi.

Termasuk mengenai kondisi Trio Tata Air yang terdiri dari tanggul mekanik, manual dan pintu klep yang perlu dibenahi. Beliau

Halaman: 12Lihat Semua