Menu

Bupati Minta Guru MDTA Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak-anak

Replizar 17 Jul 2019, 17:01
Bupati Kuansing H Mursini/int
Bupati Kuansing H Mursini/int

Oleh karena itulah, maka pemerintah membuat atau mengatur dalam sistem pendidikan nasional. Karena dirasakan kurang pendidikan agama di sekolah umum tersebut, maka berdirilah MDTA. Namun harus lebih sinergis dan mampu mewujudkan anak anak usia sekolah SD, bisa membaca Alquran," Ujarnya.

" Dalam rekrutmen para guru MDTA harus benar benar mampu dan berkwalitas, agar anak anak didik bisa dan mampu membaca Alquran," Paparnya.

Bahkan saat ini, telah ada Program Nasional dari Kementerian Agama, tentang Struktur Kota Layak Anak (KLA).  Dimana dalam pendidikan anak itu harus dapat meningkatkan pelayanan, tetapi saat ini prilaku anak anak telah banyak yang menyimpang. " Untuk mewujudkan KLA, Kemenag Kuansing telah menyediakan " Pojok Asih dan juga ada Zona Kawasan Asap Rokok," tuturnya.

Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kemenag Kuansing, Drs. H. Sarpeli, M.Ag menyebutkan MDTA di Kuansing sudah lama mengharapkan Surat Izin Operasional (SIO) ini. Dimana MDTA saat ini berjumlah 263 sekolah, dengan jumlah guru sebanyak 2.311 orang, dan siswa sebanyak 19. 305 orang.

"Pada wisuda MDTA 2019 lalu, ternyata ada sekitar 50 orang murid MDTA yang belum mampu membaca Alquran," pungkasnya.***


Sambungan berita: R24/phi/zar
Halaman: 123Lihat Semua