Menu

Tokoh Gereja Ingatkan Ancaman Papua Lepas dari NKRI

Riko 14 Aug 2019, 18:33
Pendeta Esmon Walilo
Pendeta Esmon Walilo

Senada dengan Theo, Koordinator Gereja Kingmi di Tanah Papua Kabupaten Jayawijaya, Pendeta Esmon Walilo, tidak sepakat dengan pernyataan JK untuk melakukan serangan balik. Karena hal itu akan semakin memperburuk konflik di Papua.

"Sekarang Pak JK perintahkan operasi balik, itu akan meninggalkan masalah juga. Makanya sekarang ada sidang di Pasifik Selatan, dari Mikronesia, Polinesia ada 16 negara, ada salah satu agenda yang dibahas yakni Papua lepas dari NKRI," kata Esmon.

Esmon meminta sebaiknya pemerintah lebih mengedepankan komunikasi dibanding opsi menyerang balik. Ia yakin dengan komunikasi, permasalahan konfilk di Nduga dapat diselesaikan. 

"Negara kalau membuka diri itu bisa diselesaikan ini, sudah 57 tahun enggak gampang. Ini harga yang mahal, tapi kalau enggak ada komunikasi bisa putus di tengah jalan," tutur Esmon.

Pada Selasa (13/8), JK menegaskan, jika ada aparat TNI maupun Polri yang diserang kelompok bersenjata, pemerintah berhak mengambil tindakan tegas. Pasukan yang bertugas di sana harus menyerang balik kelompok bersenjata yang mengganggu keamanan.

"Apabila ada yang menyerang aparat polisi negara harus diselesaikan, harus diserang balik. Itu harus. Kalau diterima begitu saja itu salah," tegas JK.

Halaman: 123Lihat Semua