Menu

Korban Tewas Akibat Rusuh di Wamena Bertambah Jadi 23 Orang, Ini Penyebabnya

Siswandi 24 Sep 2019, 11:42
Kantor Bupati jayawijaya di Wamena, tampak terbakar saat rusuh yang terjadi Senin (23/9/2019) kemarin. Foto: int
Kantor Bupati jayawijaya di Wamena, tampak terbakar saat rusuh yang terjadi Senin (23/9/2019) kemarin. Foto: int

Senda dengan Eko, Kamal mengatakan situasi di Wamena saat ini telah kondusif. "Sekitar 300 pasukan Brimob dan Polres Jayawijaya yang bersiaga di sana,” terangnya, dilansir kompas.

Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda mengatakan, situasi keamanan di Wamena hingga Senin pagi telah berhasil dikendalikan aparat TNI dan Polri.

“Sebanyak 2.000 warga yang mengungsi ke tempat kami. Saat ini kami bersama TNI terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari massa,” kata Tonny.

Sementara itu Komandan Distrik Militer 1702 Jayawijaya Letnan Kolonel Inf Candra Dianto menambahkan, sebanyak 1.500 warga yang telah mengungsi ke Markas Kodim 1702 Jayawijaya.

Tak Bertambah
Sementara itu, untuk korban jiwa akibat rusuh di Jayapura, Eko mengatakan jumlahnya masih sama dengan sebelumnya. Yakni tiga pendemo meninggal dunia, dan satu aparat TNI gugur.

Halaman: 123Lihat Semua