Menu

Pertama Kali di Riau, Eka Hospital Pekanbaru Berhasil Lakukan Melakukan Operasi Cochlear Implant

M. Iqbal 12 Oct 2019, 09:15
Eka Hospital Pekanbaru bersama PERHATI Pusat berhasil melakukan operasi Cochlear Implant yang dilakukan Operasi yang berlangsung selama 4 jam
Eka Hospital Pekanbaru bersama PERHATI Pusat berhasil melakukan operasi Cochlear Implant yang dilakukan Operasi yang berlangsung selama 4 jam

Habilitasi adalah proses pelatihan sehingga pemakai dapat memperoleh manfaat optimal dari Cochlear Implant dan berbeda dari latihan bicara yang biasa dilakukan untuk penderita gangguan penderita gangguan pendengaran yang hanya berfokus pada kemampuan mendengar.

Pelatihan merupakan suatu prasyarat mutlak bagi pengguna Cochlear Implant. Tanpa pelatihan, pengguna tidak akan memperoleh manfaat apapun dari Cochlear Implant. Habilitasi harus melibatkan pelatih, pemakai dan orang tua pemakai.

Untuk diketahui, Cochlear Implant ini merupakan alat bantu dengar yang dipasang langsung di dalam rumah siput telinga (cochlear). Cochlear ini berfungsi untuk merangsang syaraf pendengaran secara langsung dan menggantikan sebagian fungsi rumah siput dalam menangkap dan meneruskan gelombang suara ke otak.
zxc2

Berbeda dengan alat bantu dengan yang hanya memperkuat suara, implant cochlear jauh lebih efektif. Kerusakan rumah siput dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain infeksi toxoplasma atau virus selama kehamilan, akibat pengaruh obat-obatan tertentu selama kehamilan, akibat kelahiran dengan berat badan rendah, kuning, tidak langsung menangis saat lahir dan faktor lainnya. 

Implant cochlear sangat berguna untuk penderita gangguan pendengaran jenis tuli syaraf. Cochlear implant direkomendasikan untuk anak usia 12 bulan sampai 17 tahun yang mengalami tuli saraf pada kedua telinga, orang dewasa yang mengalami tuli saraf berat pada kedua telinga dengan syarat telah mengenal suara, serta penderita tuli yang tidak mendapatkan manfaat nyata dari alat bantu dengar konvensional (hearing aid). 

Halaman: 123Lihat Semua