Lakukan Hal Ini Terhadap Mobil yang Terendam Banjir, Jika Tak Ingin Rugi Besar

RIAU24.COM -  Di awal tahun 2020, banjir besar menghantam kota Jakarta. Diprediksi terjadi banyak kerugian yang dialami para korban banjir salah satunya pada mobil. Namun ternyata,  kerugian tersebut dapat dikurangi apabila ditangani dengan baik. Bagaimana caranya ?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memutus hubungan sumber listrik mobil seperti aki. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bengkel Auto 2000 Permata Hijau, Edwin Dwi Novianto seperti yang dilansir dari detikcom, Rabu (1/1/2020) mengatakan, "Untuk mobil yang sudah terendam banjir, usahakan lepas terminal aki baterai. Hal lainnya yang perlu dihindari adalah menyalakan mobil saat dan setelah terendam banjir."

Hal ini tidak boleh dilakukan karena ada risiko korsleting dari komponen kelistrikan yang basah. Setelah kondisi mobil dipastikan kering tetap segera melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi. Jika tak dapat menyala dapat meminta bantuan antar-jemput tergantung pelayanan bengkel kepercayaan.

"Kami tetap menyarankan ke bengkel meskipun mobil masih kondisi menyala setelah menerjang banjir," tutur Edwin.

Alasannya kemungkinan ada komponen mobil yang tak terlihat langsung terkena dampak banjir. Mulai dari rem sampai oli akan sangat berbahaya jika ternyata di dalamnya terkandung air. Tentunya pemeriksaan oleh ahli akan mengurangi kerusakan dan kerugian yang lebih parah.