Unik, Untuk Melindung Kucing Peliharaannya Dari Virus Wuhan, Pria Ini Melakukan Hal Aneh yang Akhirnya Jadi Viral di China
RIAU24.COM - Orang-orang menjadi panik ketika dilaporkan bahwa hewan peliharaan mungkin terinfeksi dengan virus corona baru, dan mereka bereaksi dengan membunuh atau membuang makhluk-makhluk malang ini. Namun, kisah ini menghangatkan hati kita karena mengetahui bahwa masih ada orang-orang baik di luar sana yang sangat mencintai hewan peliharaan mereka sehingga mereka mencoba yang terbaik untuk melindungi mereka dari bahaya.
Netizen baru-baru ini ketika melihat seorang pemilik hewan peliharaan pergi di atas dan di luar untuk melindungi mereka dari virus corona. Menurut QQ, netizen mengatakan mereka pergi untuk membeli makanan dan memposting dua foto di Weibo, menunjukkan kucing kesayangan dengan pemiliknya.
Diyakini bahwa foto itu diambil di Cina tetapi tidak pasti kapan dan di mana. Meskipun tidak biasa kucing berada di pinggir jalan, yang lucu adalah pemiliknya memutuskan untuk melindungi hewan peliharaan mereka sebaik mungkin dengan membuatnya memakai masker. Namun, mereka mendapatkan masker bedah ukuran manusia untuk kucing, yang berarti itu terlalu besar untuk wajah kucing itu.
Oleh karena itu, pemilik dengan hati-hati memodifikasi masker agar sesuai dengan ukuran si kucing, dengan memotong dua lubang untuk mata. Itu karena topengnya terlalu besar dan menutupi seluruh wajah kucing. Itu terlihat sangat menggemaskan!
Netizen lain juga berbagi foto pemilik yang penuh kasih yang mengambil langkah ekstra untuk melindungi hewan peliharaan kesayangan mereka dengan membungkusnya dengan bahan pelindung atau masker.
Meskipun demikian, sebenarnya tidak perlu bagi hewan peliharaan Anda untuk memakai masker sama sekali. China Press melaporkan bahwa hewan tidak memiliki wajah yang seragam sehingga ketika Anda membuat mereka mengenakan topeng, dan itu bisa sangat tidak nyaman bagi mereka. Juga tidak ada bukti baru bahwa kucing dan anjing akan terinfeksi oleh coronavirus Wuhan sehingga pemiliknya tidak perlu panik.
