Menu

Pernyataan Menkes Terawan Sering Kontroversial, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Jadi Jubir Penanganan Corona

Satria Utama 3 Mar 2020, 13:44
Achmad Yurianto
Achmad Yurianto

RIAU24.COM -  JAKARTA - Pemerintah menunjuk Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Achmad Yurianto sebagai juru bicara untuk penanganan virus korona (Covid-19).

Penunjukkan ini dilakukan pasca dua warga Depok terinfeksi virus mematikan tersebut. "Pemerintah telah menunjuk jubir resmi untuk penanganan korona, yakni dr Achmad Yurianto, dia itu Sesditjen PDP Kemenkes," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Bey mengatakan, Yuri ditunjuk secara resmi oleh pemerintah. Dengan demikian jika ada pertanyaan terkait virus korona bisa ditanyakan langsung kepadanya. "Kalau ada pertanyaan silahkan ke Yurianto. Beliau ditunjuk resmi oleh pemerintah," jelasnya.

Penunjukan Achmad ini diduga juga sebagai respon atas banyaknya kritik masyarakat terhadap Menteri Kesehatan Terawan yang beberapa kali menyampaikan pernyataan yang kontroversial. Misalnya mengatakan bahwa Virus Corona dapat sembuh sendiri dan penyakit Flu dan pilek lebih berbahaya dari Corona.

Pantauan di media sosial, gaya komunikasi dan pernyataan Terawan tersebut mendapat sorotan negatif dari netizen. Beberapa dengan tegas meminta agar presiden menunjuk juru bicara khusus yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Pakar komunikasi digital Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan juga menilai Menkes Terawan kurang memberi penjelasan masuk akal ke publik soal bagaimana bisa Indonesia bebas corona. Ketiadaan penjelasan yang masuk akal ini membuat banyak pihak tidak percaya, termasuk sebagian rakyat Indonesia sendiri hingga pihak luar negeri. Ketidakpercayaan itu muncul, menurut Firman, gara-gara gaya komunikasi Terawan.

Halaman: 12Lihat Semua