Menu

Warga Kampung Ini Geger, Warganya Dikira Meninggal Akibat Sakit Jantung Ternyata Positif Corona, Padahal Jenazah Sempat Dimandikan serta Digelar Tahlilan

Siswandi 14 Apr 2020, 11:23
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Geger dan cemas, itulah yang kini dirasakan warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal itu setelah mereka mengetahui, almarhum salah seorang warga mereka, dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Warga menjadi khawatir, sebab saat proses pemulasaraan jenazah, warga melakukannya sendiri tanpa mengikuti prosedur penanganan pasien Corona.

Sama halnya dengan beberapa kejadian di tempat lain, kondisi ini terjadi karena saat almarhum meninggal, hasil swab tenggorokannya belum keluar. Selain itu, pihak terkait juga tak pernah memberi tahu warga, kalau almarhum berada dalam pengawasan karena virus Corona. 

Sehingga, warga tidak curiga dan menduga pria berprofesi pengemudi ojek itu meninggal akibat penyakit jantung. Apalagi sebelum meninggal, almarhum diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dideritanya. 

Proses pemulasaraan jenazah dilakukan pada Jumat (3/4/2020) lalu. Karena tidak ada informasi apa pun, warga melaksanakannya tanpa mengikuti prosedur sesuai aturan untuk pasien Corona. 

Tak hanya, itu korban dimakamkan, juga sempat digelar tahlilan untuk mendoakan almarhum. Tahlilan ini digelar selama tujuh hari. Setidaknya, ada 25 warga yang ikut kegiatan ini, termasuk perangkat desa.

Berdasarkan rentetan kisah itu, warga di Kampung Malang Nengah saat ini dilanda rasa rasa waswas.

Halaman: 12Lihat Semua