Dituntut Bayar Rp90 Ribu Triliun Karena Corona, China Sindir Trump, Begini Jawabannya
Ilustrasi/net
Namun demikian, Cui lagi-lagi membela negaranya. Ia mengatakan China telah terbuka dalam melaporkan wabah. "Kami melakukan yang terbaik untuk memiliki transparansi. Kami menemukan, kami sedang belajar. Pada saat yang sama, kami berbagi," tuturnya.
Baca juga: AS Mencegat Kapal Tanker Minyak Kedua di Lepas Pantai Venezuela Terkait 'Pergerakan Ilegal'