Menu

Kepala BPIP Tak Mampu Jelaskan Cara Pancasila Atasi Covid-19, Pengamat Kecam Begini

Ryan Edi Saputra 28 Apr 2020, 10:30
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi

Agung membeberkan kejadian riil di lapangan terkait masa awal penyebaran virus Corona di Indonesia. Waktu itu penguasa negeri ini malah menganggap remeh Covid-19.

Bahkan, terdapat pejabat negara yang bilang Indonesia kebal corona karena sering makan nasi kucing. Rezim penguasa malah membuka Indonesia untuk turis asing dan bahkan terus membolehkan masuknya TKA Cina.

“Apakah Kepala BPIP tidak memberikan arah kepada rezim negeri ini, bagaimana solusi Pancasila ketika wabah meledak di Wuhan pada Desember 2019?” ketus Agung.

Agung menyayangkan solusi penjagaannya warna yang diambil pemerintah. Menurutnya, kebijakan  mengeluarkan Perppu No 1 Tahun 2020 yang cenderung pada penyelamatan ekonomi daripada menyelesaikan wabah, adalah suatu blunder yang tak termaafkan. Terlebih, solusi utang luar negeri plus peluang defisit anggaran lebih dari 3% sangat kental dengan pendekatan kapitalisme.

“Seharusnya Kepala BPIP dapat memberikan arah bagaimana solusi Pancasila terkait anggaran untuk menangani Covid-19. Kondisi wabah Ini seharusnya dijadikan peluang oleh Kepala BPIP sebagai sosok Begawan Pancasila,” urainya.

Dalam pandangannya, agung menilai pemerintah mestinya segera melakukan pelarangan terhadap warga negara asing dan segera melakukan karantina wilayah dengan menanggung segala konsekuensi yang diakibatkan kebijakan tersebut.

Halaman: 123Lihat Semua