Dianggap Terlalu Vokal Dalam Menentang Presiden, Jaringan Televisi Terbesar di Filipina Ini Resmi Ditutup, Sebelas Ribu Karyawan Dipecat

Devi • 5 May 2020, 20:21

Dianggap Terlalu Vokal Dalam Menentang Presiden, Jaringan Televisi Terbesar di Filipina Ini Resmi Ditutup, Sebelas Ribu Karyawan Dipecat

Dianggap Terlalu Vokal Dalam Menentang Presiden, Jaringan Televisi Terbesar di Filipina Ini Resmi Ditutup, Sebelas Ribu Karyawan Dipecat

Baca juga: Kekerasan di Bangladesh: Pengunjuk Rasa Membakar Kantor-kantor Media Besar Setelah Kematian Sharif Osman Hadi

R24/DEV

Internasional

Halaman: 45Lihat Semua

BERITA TERKAIT

Gambar representatif /canva

Setidaknya 3 Orang Tewas dan 9 Luka-luka dalam Serangan Pisau di Taiwan Internasional - 20 Dec 2025, 14:15

Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar konferensi pers akhir tahun tahunannya di Moskow pada 19 Desember 2025/ AFP

Putin Sebut Rusia akan Mengakhiri Perang Jika Barat Menghormati Kepentingan Keamanannya Internasional - 20 Dec 2025, 14:04

Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung/ AFP

Presiden Korea Selatan Meminta Pendanaan Pemerintah untuk Pengobatan Rambut Rontok, Ini Alasannya Internasional - 20 Dec 2025, 13:55

Sebuah gambar dari video yang dibagikan oleh badan intelijen SBU Ukraina menunjukkan serangan pesawat tak berawak terhadap kapal tanker minyak/ Dokumentasi SBU

Ukraina Menyerang Kapal Tanker Armada Bayangan Rusia di Mediterania Untuk Pertama Kalinya Internasional - 20 Dec 2025, 14:09

Menteri Luar Negeri ASMarco Rubio/ AFP

Menlu AS: Thailand dan Kamboja akan Memulihkan Gencatan Senjata pada Hari Senin atau Selasa Internasional - 20 Dec 2025, 14:30