Menu

Ma’ruf Amin Sebut Negara Berpenduduk Mayoritas Islam Susah Majunya, Maksudnya?

Ryan Edi Saputra 12 May 2020, 10:50
Maaruf Amin
Maaruf Amin

RIAU24.COM - JAKARTA - Wakil presiden (Wapres) Maruf Amin menyebut jika sebagian besar negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam susah untuk maju. Hal ini pula yang terjadi pada Indonesia.

Pernyataan ini bukan sekadar ungkapan belaka, sebab dia turut menjabarkan sejumlah faktor, mengapa bisa demikian.

Menurut Wapres Maruf Amin, susahnya maju negara berpenduduk agama Islam karena menerapkan cara pikir konservatif dalam kehidupan sehari-hari. Maka, ekonomi dan pendidikan pun menjadi tertinggal.

“Cara berpikir konservatif menjadi salah satu penyebab mengapa negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim masih tergolong underdevelopment country dan mengalami ketertinggalan dalam ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya,” kata Wapres Maruf Amin saat menyampaikan ceramah yang disiarkan TVRI, melansir hops.id Selasa (12/5/2020).

Wapres Maruf Amin kemudian menilai cara berpikir tersebut semakin berkembang akhir-akhir ini, khususnya ketika muncul kelompok-kelompok masyarakat yang berpikir bahwa kemurnian Islam harus dibangun dengan cara tekstualis.

“Cara berpikir seperti itu memang sudah mulai berkembang akhir-akhir ini, ketika isu kemurnian Islam harus dibangun dengan kemudian kita mengalami kemunduran berpikir dan mengarah pada cara pikir yang sangat tekstual,” katanya.

Halaman: 12Lihat Semua