Menu

Pemerintah Suntik Garuda Indonesia Rp 11 Triliun, Marzuki Alie: Bisa Bagi-bagi Bonus Kok Kesulitan Cash Flow

Satria Utama 10 Jun 2020, 09:01
Pesawat Garuda/ilustrasi
Pesawat Garuda/ilustrasi

RIAU24.COM -  JAKARTA -  PT Garuda Indonesia Tbk merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan suntikan dana dari pemerintah. Hal ini mendapat sorotan mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie.

Menurut Marzuki Alie, suntikan dana yang akan dilakukan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam rangka pemulihan ekonomi tersebut tak tepat bila diberikan kepada Garuda Indonesia.

“Sebaiknya Garuda tidak perlu dibantu dengan uang negara, karena perusahaan publik dan mampu bagi-bagi bonus untuk direksi,” kata Marzuki Alie di akun Twitternya, Rabu (10/6) seperti dilansir Pojoksatu.id.

“Gimana mungkin perusahaan mampu bagi bonus, tapi kesulitan cash flow,” tutupnya sembari me-mention akun Kementerian BUMN, Menteri Erick Thohir, Kemenkeu, dan Presiden Joko Widodo.

Adapun 12 BUMN yang akan mendapat suntikan dana dari pemerintah yakni PT PLN sebanyak Rp 45,4 triliun, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Hutama Karya Rp 11 triliun, PT Kereta Api Indonesia Rp 3,5 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Rp 6 triliun.

PTPN sebanyak Rp 4 triliun, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Rp 2,5 triliun, Perum Perumnas Rp 650 miliar, PT Pertamina (diberikan dalam bentuk pembayaran biaya kompensasi), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Rp 500 miliar, dan Perum Bulog Rp 10,5 triliun.

Halaman: 12Lihat Semua