Ikut Campur Soal Konflik Dua Korea, Amerika Dikecam Pyongyang; Lebih Baik Tutup Mulut

Satria Utama • 11 Jun 2020, 09:41

ilustrasi/net

Laporan itu menuduh pihak berwenang Korea Selatan secara tidak bertanggung jawab membiarkan para pembelot menyakiti martabat kepemimpinan tertinggi Korea Utara.***

Baca juga: Prancis akan Memperkuat Militernya Seiring Macron Umumkan Kapal Induk Baru

Halaman: 12Lihat Semua

BERITA TERKAIT

Bangunan-bangunan yang baru dibangun terlihat di pemukiman Israel Givat Zeev dekat kota Ramallah di Palestina/ AFP

Kabinet Israel Menyetujui 19 Pemukiman Yahudi Baru di Tepi Barat Internasional - 22 Dec 2025, 14:05

Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar konferensi pers akhir tahun tahunannya di Moskow pada 19 Desember 2025/ AFP

Ketika Putin Bercanda Tentang Komet Sebagai 'Senjata Rahasia Rusia' pada Konferensi Pers Tahunan Internasional - 21 Dec 2025, 13:44

Buntut Penembakan Pandai Bondi, PM Australia Minta Maaf ke Komunitas Yahudi Internasional - 22 Dec 2025, 15:06

Pesawat Sipil Nyaris Celaka Gegara Roket SpaceX Meledak di Udara Internasional - 23 Dec 2025, 08:39

Cuplikan layar dari rekaman yang diunggah oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem/ X-@Sec_Noem

AS Mencegat Kapal Tanker Minyak Kedua di Lepas Pantai Venezuela Terkait 'Pergerakan Ilegal' Internasional - 21 Dec 2025, 13:55

Menu

Ikut Campur Soal Konflik Dua Korea, Amerika Dikecam Pyongyang; Lebih Baik Tutup Mulut

BERITA TERKAIT