Menu

Ini Taktik Baru China Untuk Kuasai Laut China Selatan, Bagaimana dengan Sikap RI?

Siswandi 14 Jun 2020, 20:58
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Hingga saat ini, China disinyalir masih terus berupaya untuk memperkuat klaim sepihaknya terhadap kawasan Laut China Selatan. Hal itu juga membuat situtasi di perairan itu terus memanas. Menurut para analis, salah satu taktik yang kini digunakan Presiden Xi Jinping adalah dengan mengerahkan ratusan kapal ikan China di kawasan yang kaya sumber daya alam tersebut. 

Terkait hal itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan kembali Indonesia menolak bernegosiasi dengan China terkait batas maritim di Laut China Selatan

Dilansir cnnindonesia, Minggu 14 Juni 2020, dalam jumpa pers virtual di Istana Kepresidenan pada Kamis (11/6) lalu, Retno kembali menjelaskan bahwa Indonesia tidak memiliki sengketa wilayah kemaritiman dengan China.

"Oleh karena itu, izinkan saya kembali menekankan posisi konsisten Indonesia di Laut China Selatan," tegasnya ketika itu.

"Berdasarkan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait Hukum Kelautan (UNCLOS) 1962, Indonesia tidak memiliki klaim wilayah yang tumpang tindih dengan China. Karena itu, tidak relevan bagi kami (RI-China) untuk berdialog terkait batas kemaritiman dan delimitasi batas wilayah," tambahnya. 

Secara terpisah, juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, juga percaya bahwa hukum UNCLOS 1962 mendukung posisi Indonesia dalam isu ini. Norma internasional itu, kata Faizasyah, menjadi sandaran Indonesia dalam menghadapi upaya pihak asing mana pun yang mengusik kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia, termasuk China.

Halaman: 12Lihat Semua