Menu

Sempat Ramai Ditolak Kedatangannya, Jubir Luhut Sebut 500 TKA Cina ke Sulawesi Tenggara Diizinkan Kerja

M. Iqbal 17 Jun 2020, 17:44
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Sebanyak 500 TKA China akan kembali masuk ke Sulawesi Tenggara. Kedatangan TKA China itupun sempat mendapat sorotan dan diminta agar mereka tak masuk Indonesia.

Namun, menurut juru bicara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi TKA itu merupakan pekerja yang sudah diberi rekomendasi oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Mereka akan kembali bekerja di kawasan industri smelter atau pabrik pemurnian nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

"Itu untuk penyelesaian beberapa proyek-proyek strategis nasional," kata Jodi dilansir dari Tempo, Rabu, 17 Juni 2020.

Selain mendapat rekomendari KPPIP, Jodi mengatakan kehadiran para TKA itu sudah sesuai dengan regulasi pembatasan TKA selama masa Covid-19. Sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, diatur jika orang asing yang akan bekerja pada proyek strategis nasional dapat masuk wilayah Indonesia setelah memenuhi persyaratan.

"Misalnya, persyaratan kesehatan seperti karantina di negara dan wilayah ketiga dan karantina di Indonesia, dan persyaratan lainnya," ujar Jodi lagi. Ia berhara kehadiran para pekerja asing itu busa menggenjot proyek strategis nasional agar cepat selesai.

Halaman: 12Lihat Semua