Menu

RUU HIP Memanas Dengan Pembakaran bendera partai, Pakar Politik UIN Jakarta Komentar Begini

Ryan Edi Saputra 28 Jun 2020, 20:59
Ilustrasi (int)
Ilustrasi (int)

RIAU24.COM - JAKARTA - Analis politik UIN Jakarta Adi Prayitno mengomentari polemik yang terjadi akibat wacana pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Menurutnya, RUU yang menjadi pemicu meledaknya aksi demonstrasi penolakan di gedung Senayan Jakarta setelah menguatkan kembali kelompok aktivis Islam.

Hal tersebut nampak jelas dalam aksi demonstrasi penolakan tersebut yang sangat ideologis dan emosional.

“Mereka menganggap RUU ini membuka peluang bangkitnya komunisme di Indonesia karena tak mencantumkan TAP MPRS Nomor XXV/1966,” urainya sebagaimana dikutip dari SINDOnews, Sabtu (27/6/2020).

Lebih lanjut, Adi menegaskan bahwa aksi demonstrasi penolakan terhadap kebangkitan PKI dan komunis terkesan sangat menyeramkan.

Bahkan, aksi demonstrasi tersebut seakan menghidupkan kembali masa revolusi yang mengedepankan pertentangan antara kelompok nasionalis dan Islam.

“Makin panas saja suasana di tengah pandemi (corona),” urai Adi.

Halaman: 12Lihat Semua