Menu

Rakyat Tak Puas Dengan Kinerja Menteri, Pengamat: Apa Karya Yang Bisa Dikenang Publik?

M. Iqbal 24 Jul 2020, 11:34
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei, menyebutkan jika ketidakpuasan masyarakat terhadap sejumlah pos Kementerian sudah cukup menjadi dasar Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet.

"Persepsi publik, hampir semua lembaga survei ada ketidakpuasan kinerja para menteri, kalau Jokowi secara personal di atas 60 persen. Sebagai presiden, (Jokowi) masih sangat kuat. Ini momentum Jokowi melakukan bersih-bersih kabinet," jelas Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir dilansir dari Rmol.id, Jumat, 24 Juli 2020.

Dia juga mengamini jika kondisi pandemik seperti saat ini sangat menguji kinerja para pembantu presiden. Hal tersebut terbukti dengan hasil lembaga survei yang menempatkan beberapa menteri berkinerja minor.

Untuk itu, dia berpandangan jika Presiden Joko Widodo sudah seharusnya segera merombak kabinet. Hal itu penting agar ke depan tidak mencatatkan rapor buruk menjelang berakhirnya periode kedua.

"Jokowi enggak bisa berlama-lama, periode kedua Jokowi mesti meninggalkan legacy, apa karya Jokowi yang bisa dikenang publik? Ini yang perlu diingat-ingat oleh Jokowi," kata dia lagi.

"Periode pertama bagaimana kita ingat freeport kembali ke Indonesia, ada legacy. Periode kedua ini apa yang mau ditinggalkan? Saya pesimis kalau tim kabinet tidak dirombak, hingga akhir jabatan tidak ada legacy yang ditinggalkan ke publik," tutupnya.

Halaman: Lihat Semua