Menu

Kisah Misteri Amy Johnson, Pilot Wanita yang Jasadnya Tak Pernah Ditemukan Sejak 80 Tahun yang Lalu

Devi 7 Jan 2021, 11:00
Foto : VOI
Foto : VOI

RIAU24.COM -  Pada tanggal 5 Januari 1941, 80 tahun yang lalu, seorang pilot wanita bernama Amy Johnson dilaporkan hilang saat mengudara. Amy, adalah seorang pilot wanita perintis yang pertama kali meraih ketenaran dari usahanya untuk mencetak rekor penerbangan solo terpanjang, dari London Inggris ke Darwin, Australia.

Seperti dikutip laman Amy Johnson Art Trust, Selasa 5 Januari 1941, Amy terakhir kali dilaporkan lepas landas dari Blackpool, Inggris, dengan Airspeed Oxford, yang sudah dipesan untuk dikirim ke RAF Kidlington, dekat Oxford. Sekitar pukul 15.30, konvoi kapal mendekati Knock John Buoy di Tizard Bank, di lepas Teluk Herne ketika seorang pelaut melihat sebuah pesawat dan kemudian sebuah parasut mengambang di salju.

Belakangan, beberapa pelaut melaporkan melihat dua mayat di dalam air. Salah satunya digambarkan dengan wajah segar dan memakai helm.

Setelah jelas bahwa tidak ada harapan untuk menyelamatkan Letnan Komandan Walter Fletcher, Kapten HMS Haslemere menyelam ke dalam air untuk menyelamatkan "mayat kedua". Dia terlihat mencapai tempat itu dan beristirahat di samping benda-benda mengambang di sekitarnya, sebelum mencoba kembali ke kapal. Tetapi Kapten Haslemere mengalami syok karena kedinginan, dia kemudian meninggal dan dimakamkan di Pemakaman Woodlands.

Tidak ada "tubuh kedua" Amy yang ditemukan sejak saat itu. Yang tersisa adalah beberapa bagian dari pesawat Amy dan barang-barangnya, termasuk tas, buku cek, dan buku catatannya, ditemukan.

Berbagai teori konspirasi tentang apa yang sebenarnya terjadi sore itu bermunculan. Dari rumor bahwa Amy sedang menjalankan misi rahasia hingga teori yang mengatakan dia tersesat dan kehabisan bahan bakar.

Halaman: 12Lihat Semua