Menu

Terlalu Gemuk, Burung Camar Ini Tak Bisa Terbang Usai Makan Makanan yang Dibuang Sembarangan Oleh Penduduk Lokal

Devi 22 Feb 2021, 10:46
Foto : Liputan6
Foto : Liputan6

RIAU24.COM -  Penduduk setempat di Bahrain telah membuang terlalu banyak makanan sehingga burung camar di negara itu menghindari tempat makan alami mereka di laut untuk pergi ke pedalaman dan berpesta. Seperti dilansir The Independent, burung camar ini telah diberi label terlalu gemuk untuk terbang setelah terlalu banyak makan machboos - hidangan nasional Bahrain yang terdiri dari ayam pedas dan nasi yang dimasak dengan minyak.

Sebelumnya, sebuah studi terbaru oleh Universitas Liverpool mengenai masalah yang sama yang dihadapi oleh Inggris menemukan bahwa burung menjadi gemuk setelah makan terlalu banyak sisa makanan manusia. Karena itu, burung-burung ini mengembangkan masalah kesehatan yang serius.

Burung camar yang berbondong-bondong ke pedalaman ke kota-kota di Bahrain juga menimbulkan masalah berbeda bagi negara tersebut. Abdullah Al Qubaisi, Ketua komite teknis dewan kota utara Bahrain mengatakan bahwa jumlah burung camar gemuk yang berkeliaran di jalan-jalan telah menurunkan 'reputasi lingkungan yang terhormat'.

Setelah itu, Abdullah mendesak pemerintah Bahrain untuk menindak pembuangan makanan yang tidak tepat. Dia menekankan, “Burung camar tidak lagi terbang karena kelebihan berat badan. Kami dapat melihat mereka berjalan di tanah - ini seperti mereka baru saja pulang kerja dan pulang untuk makan siang. "

Oke, itu analogi yang cukup aneh untuk dibuat, tetapi Abdullah benar. Pembuangan makanan yang tidak tepat akan menyebabkan masalah seperti hewan liar yang kelebihan berat badan dan akan mempengaruhi kebersihan kota kita.

Dokter hewan telah mengingatkan popularitas burung-burung camar yang mengalami obesitas. Termasuk juga hewan peliharaan yang gemuk akibat diberi makan pemiliknya secara berlebihan. Kondisi itu akan membahayakan kesehatan para hewan.

Halaman: 12Lihat Semua