Akibat Pandemi, Negara Ini Memperbolehkan Siswanya Untuk Tidak Menggunakan Seragam Saat Belajar Tatap Muka

RIAU24.COM -  Salah satu identitas anak sekolah adalah seragam. Mulai dari taman kanak – kanak hingga SMA, kita selalu memakai seragam untuk belajar di sekolah. Memang tidak banyak negara yang mewajibkan murid sekolah untuk memakai seragam. Akan tetapi, Malaysia menerapkan sistem yang berbeda. Setiap murid wajib mengenakan seragam untuk belajar di sekolah.

Pada 19 Februari 2021, Kementerian Pendidikan (KPM) Malaysia telah mengumumkan pembukaan kembali sekolah. Hal tersebut menyebabkan banyak orang tua dan siswa yang terburu-buru dalam persiapan hari pertama sekolah, termasuk membeli seragam.

Dilansir dari WorldofBuzz, banyak orang tua dan siswa yang menyuarakan keprihatinan mereka lewat media sosial dan untungnya, untungnya protes mereka didengar dan diatasi dalam pengumuman terbaru KPM. Dalam pernyataan yang dirilis pada 24 Februari, KPM mengumumkan bahwa siswa sekolah diperbolehkan mengenakan pakaian lain yang sesuai jika mereka belum membeli seragam sekolah.

Dalam pernyataannya, KPM menyatakan bahwa sangat penting bagi semua siswa untuk mengenakan seragam sekolah. Namun, karena banyaknya kekhawatiran orang tua, mereka memutuskan untuk mengizinkan siswa mengenakan pakaian lain ke sekolah selama “cocok, rapi dan pantas”.

“KPM menerima banyak pertanyaan dari orang tua tentang aturan mengenakan seragam sekolah saat sesi sekolah dilanjutkan. Sebagai tambahan informasi, siswa harus mengenakan seragam untuk bersekolah seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Profesi 3/1983: Seragam Siswa Sekolah, ”kata mereka dalam keterangannya.

“Namun melihat situasi saat ini, KPM ingin menginformasikan bahwa siswa yang belum memiliki seragam sekolah diberikan izin untuk mengenakan pakaian yang pantas dan rapi untuk bersekolah.”