Ratusan Polisi Myanmar Pilih Membelot, Ogah Gabung Dengan Militer Junto

Azhar • 7 Mar 2021, 10:11

Unjuk rasa di Myanmar. Foto: Kompas.com

Unjuk rasa di Myanmar. Foto: Kompas.com

Termasuk tidak ada juga polisi Myanmar yang ditahan.

Pimpinan militer disana hanya meminta membawa polisi pembangkang tersebut untuk kembali bertugas.

Baca juga: Bikin Aula Raksasa Rp 4,9 Triliun di Gedung Putih, Trump Digugat

Myanmar Kudeta

Halaman: 12Lihat Semua

BERITA TERKAIT

Wabah campak

Terinfeksi Wabah Campak, Ratusan Warga di AS Dikarantina Internasional - 17 Dec 2025, 13:49

Presiden AS Donald Trump bertepuk tangan saat resepsi Hanukkah di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, pada 16 Desember 2025/ AFP

Trump Menekan Uni Eropa untuk Membatalkan Rencana 'Pinjaman Reparasi' Ukraina Menggunakan Aset Rusia Internasional - 18 Dec 2025, 07:50

Kapal di Samudera Pasifik

3 Kapal Diduga Bawa Narkoba di Samudra Pasifik Diserang AS, Korban Jiwa Berjatuhan Internasional - 18 Dec 2025, 10:51

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/ AFP

Netanyahu Menyetujui Kesepakatan Gas Senilai 35 Miliar Dolar dengan Mesir Internasional - 18 Dec 2025, 07:54

Gambar representatif /AFP

Inggris akan Bergabung Kembali dengan Program Pertukaran Cendekiawan Erasmus Uni Eropa Internasional - 18 Dec 2025, 07:45