Menu

Sosialisasi Cegah Karhutla, Semua Pihak Harus Berperan Aktif, Jangan Apatis

Riki Ariyanto 9 Mar 2021, 08:42
Suasana Sosialisasi Larangan Membakar Hutan dan Lahan kepada sejumlah elemen masyarakat, organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) (foto/ist)
Suasana Sosialisasi Larangan Membakar Hutan dan Lahan kepada sejumlah elemen masyarakat, organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) (foto/ist)

“Kita jangan apatis dan membiarkan saja karhutla terjadi, apapun kondisinya ini tanggung jawab kita bersama. Jika ada daerah yang terbakar, segera lakukan pemadaman, jangan cuek dan hanya menunggu petugas datang,” tuturnya.

Komando Rayon Militer (Koramil) 09/ LGM yang diwakili Peltu Sahata Manurung menyampaikan pada umumnya sebagian besar kebakaran terjadi bukan unsur alam, tetapi juga ulah dari manusia terutama dari pemilik lahan.

“Kami menghimbau kepada pemilik lahan untuk bertanggung jawab. Pemilik lahan justru tidak mau tahu terutama saat musim kemarau,” tuturnya.

Fire Protection and Conservation Manager PT RAPP, Sailal Arimi mengatakan pihaknya konsisten dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.  Untuk memudahkan pemantauan titik panas (hotspot), pihaknya telah memasang kamera pantau jarak jauh (CCTV) di beberapa titik di sekitar area konsesi perusahaan dan sekitarnya.

“Kita juga siapkan nomor telepon hotline karhutla dan RAPP siap membantu, baik pemadaman maupun pencegahan seperti melalui Program Desa bebas Api yang melibatkan masyarakat di desa sekitar,” jelas Sailal.

Program ini memiliki tiga tingkatan yang dimulai dari Fire Aware Community (FAC) yang memperkenalkan inisiatif konsep pencegahan desa bebas api kepada masyarakat.

Halaman: 123Lihat Semua