Menu

Ternayta Bumi Memiliki Detak Jantung Hingga 7,83 Hz, Dapat Mempengaruhi Perilaku Manusia

Devi 23 Mar 2021, 15:44
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

Resonansi Schumann dapat mempengaruhi manusia
Studi di masa lalu (disorot oleh BigThink) menunjukkan bahwa gelombang ini benar-benar berdampak pada manusia. Sebuah studi dari tahun 2006 telah menemukan bahwa frekuensi dapat dikaitkan dengan berbagai jenis gelombang otak. Mereka menyebutnya sebagai 'koherensi waktu nyata' dalam variasi Schumann dan spektrum aktivitas otak dalam pita 6 hingga 16 Hz.

Dalam studi lain dari tahun 2016, yang dilakukan oleh Behavioral Neuroscience Laboratory of Canada's Laurentian University melihat 238 pengukuran dari 184 individu selama tiga setengah tahun menunjukkan kesamaan yang aneh dan tak terduga dalam pola spektral dan kekuatan medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh manusia. aktivitas otak dan resonansi ionosfer Bumi.

Beberapa bahkan menghubungkan Resonansi Schumann 7,83 Hz dengan hipnosis, meditasi serta hormon pertumbuhan pada manusia, meskipun tidak ada bukti ilmiah konkret yang mendukung klaim ini.

Di bidang 'ilmu zaman baru', banyak yang percaya bahwa Resonansi Schumann juga dapat dipengaruhi oleh kesadaran manusia. Jadi peningkatan global dalam kecemasan, ketegangan, atau stres (seperti yang terjadi selama bulan-bulan awal pandemi) dapat memengaruhi Resonansi Schumann. Atau, bahkan lonjakan frekuensi yang tidak biasa ini dapat berdampak pada manusia dan hewan.

Meskipun semua ini terdengar agak menakutkan, orang dapat mengabaikannya karena kurangnya dukungan ilmiah di balik teori-teori ini. Tapi jika itu harus dibuktikan di masa depan, itu adalah konsep yang menarik.

Halaman: 12Lihat Semua