Menu

Sedikitnya 82 Orang Tewas di Irak Saat Kebakaran Hebat Melanda di Rumah Sakit Khusus Pasien COVID-19

Amerita 26 Apr 2021, 14:49
Foto : CNNIndonesia
Foto : CNNIndonesia

Ahmed Zaki, yang mengunjungi saudaranya ketika kebakaran terjadi, menggambarkan orang-orang melompat keluar jendela saat api menyebar dengan cepat ke seluruh unit yang diperlengkapi untuk merawat pasien COVID-19.

“Awalnya ada ledakan,” ujarnya. “Orang-orang melompat… Dokter jatuh ke mobil. Semua orang melompat. ”

Al-Kadhimi pada Minggu pagi memecat direktur jenderal Departemen Kesehatan Baghdad di daerah al-Rusafa, tempat rumah sakit itu berada. Dia juga memecat direktur Rumah Sakit Ibh al-Khatib dan direktur teknik dan pemeliharaannya, menurut pernyataan dari kementerian kesehatan dan kantornya.

Setelah kebakaran pertama kali terjadi, al-Khadhimi mengadakan pertemuan darurat di markas Komando Operasi Baghdad, yang mengkoordinasikan pasukan keamanan Irak, menurut pernyataan di akun Twitter-nya.

Dalam pertemuan itu dia mengatakan kejadian itu merupakan kelalaian. “Kelalaian dalam hal seperti itu bukan kesalahan, tapi kejahatan yang harus ditanggung oleh semua pihak yang lalai,” ujarnya. Dia memberi waktu 24 jam kepada otoritas Irak untuk mempresentasikan hasil investigasi.

Sistem perawatan kesehatan Irak, yang telah dirusak oleh beberapa dekade sanksi, perang, dan pengabaian, telah diperlebar lebih jauh oleh krisis virus korona. Simona Foltyn dari Al Jazeera, melaporkan dari Baghdad, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena banyak yang terluka mengalami luka bakar parah.

Halaman: 123Lihat Semua