Menu

Jadi Korban Penculikan Pengantin, Keluarga Gadis Cantik Asal Kyrgyzstan Ini Menuntut Keadilan

Devi 28 Apr 2021, 10:10
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

Kebanyakan korban tidak mengajukan tuntutan terhadap penculiknya. Menurut Munara Beknazarova, kepala yayasan Open Line, sebuah LSM kesetaraan gender, stereotip sosial yang terus-menerus menghalangi kemajuan. “Di Kirgistan, anak laki-laki dibesarkan dengan keyakinan bahwa mereka bisa mendapatkan apa pun yang mereka inginkan hanya karena mereka laki-laki. Kementerian Dalam Negeri, pengadilan dan semua badan resmi lainnya membuat keputusan berdasarkan pemikiran stereotip seperti itu, ”katanya seperti dilansir dari Al Jazeera.

“Pendidikan dan masyarakat sipil harus secara aktif bekerja untuk mengubah situasi. Terutama bahkan lembaga penegak hukum sering kali meromantisasi praktik tersebut alih-alih menyelidiki penculikan. "

Meskipun ibu Aizada berulang kali mengklaim bahwa putrinya takut pada Tenizbayev, polisi dinilai lambat dalam memulai pencarian. Pada jam 6 sore, Aizada menelepon ibunya dan mengatakan bahwa dia telah dibawa ke selatan tetapi meyakinkannya bahwa dia akan segera kembali ke rumah. Menurut ibunya, suaranya terdengar putus asa.

Menurut pengacara keluarga, Nurbek Toktakunov, penyelidik mengunjungi lingkungan Aizada dan mengajukan pertanyaan invasif tentang gaya hidupnya. Dihadapkan pada kelambanan polisi, keluarga Aizada memulai pencarian mereka sendiri. Mereka memposting rekaman penculikannya di media sosial dengan harapan seseorang akan membantu mereka menemukan Aizada. Dua hari kemudian, berita kematiannya sampai ke publik. Tenizbayev, sang penculik, yang menurut laporan sebelumnya terlibat dalam kekerasan seksual, mencekik Aizada dan kemudian bunuh diri dengan menusuk dirinya sendiri dengan pisau.

Keluarganya mengetahui tentang pembunuhannya di Instagram. Polisi baru menghubungi mereka enam hari kemudian. Protes meletus di Bishkek menyusul berita itu. Kepala polisi Bishkek dan 11 petugas diberhentikan. Dalam jumpa pers, polisi menyatakan bahwa 200 petugas sedang mencari Aizada, tetapi keluarga tidak mempercayai angka tersebut.

Halaman: 234Lihat Semua