Menu

Kebakaran Kapal Di Sri Lanka Dapat Dihentikan, Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Lautan yang Penuh Racun ?

M. Iqbal 3 Jun 2021, 10:35
Foto : VOI
Foto : VOI

RIAU24.COM -  Sri Lanka sedang menghadapi salah satu krisis lingkungan terburuk dalam sejarah. Berton-ton puing dari kebakaran kapal kontainer yang berpotensi beracun menyelimuti garis pantai barat negara itu.

Mengutip The Guardian, militer negara itu mengatakan telah berhasil memadamkan api yang melahap MV X-Press Pearl, kapal berbendera Singapura, selama akhir pekan. Api telah berkobar selama lebih dari seminggu dan mengepulkan asap hitam.

Namun para pejabat dan ilmuwan memperingatkan bencana maritim masih jauh dari selesai. Miliaran pelet plastik terdampar di pantai 75 mil ke selatan.

X-Press Feeders, perusahaan kapal X-Press Pearl, mengatakan kru pertama kali melihat asap mengepul dari ruang kargo pada 20 Mei, ketika berlabuh tidak jauh dari pelabuhan Kolombo. Mereka berusaha memadamkan api dengan melepaskan karbondioksida di palka.

Tapi api membesar dan ledakan mengguncang kapal. 25 awak kapal kemudian dievakuasi ketika angkatan laut Sri Lanka berusaha memadamkan api, dengan bantuan dari India dan pemadam kebakaran perusahaan Belanda.

Pihak berwenang Sri Lanka menduga kebakaran itu disebabkan oleh kebocoran dari kontainer kapal, yang membawa 25 metrik ton asam nitrat. X-Press Feeders mengatakan kebocoran terjadi jauh sebelum kapal memasuki perairan Sri Lanka.

Halaman: 12Lihat Semua