Menu

Ketika Rumah-rumah Warga Palestina Dihancurkan Untuk Pembangunan Taman Hiburan Keagamaan Milik Israel

Devi 12 Jun 2021, 10:25
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

“Ketika saya menikah pada tahun 1988, saya mencoba selama hampir tiga tahun untuk mendapatkan izin bangunan untuk memperbesar rumah saya ketika keluarga saya semakin bertambah. Saya pergi puluhan kali ke Kota Yerusalem, kadang-kadang ditemani oleh seorang pengacara dan seorang insinyur, tetapi saya berulang kali diberitahu bahwa izin bangunan tidak akan dikeluarkan untuk al-Bustan karena akan diubah menjadi taman hiburan Yahudi,” Abu Diab.

Dia mengatakan dia telah terlibat dalam banyak permohonan kepada diplomat asing, LSM, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan wartawan untuk membantu mencegah keluarga menjadi tunawisma. “Para diplomat Prancis dan Amerika mengatakan kepada saya bahwa mereka akan menekan pemerintah Israel untuk tidak melanjutkan pembongkaran, yang menurut Prancis melanggar hukum internasional.

“Kami mendapat banyak dukungan verbal, tetapi tidak ada tindakan nyata. Di mana PBB, di mana komunitas internasional? Kami sangat membutuhkan intervensi internasional sekarang sebelum pembongkaran terjadi, bukan setelah itu ketika kami sudah berada di jalanan dan kemudian diberi tenda dan makanan oleh organisasi bantuan,” kata Abu Diab.

Rencana Pemerintah Kota Yerusalem untuk membangun Taman Gan Hamelech (Taman Raja) di tanah al-Bustan, dan menghubungkannya dengan Kota Daud di dekatnya, hanyalah sebagian dari kisah Yudaisasi yang berlaku untuk semua Tepi Barat yang diduduki Israel, khususnya Area C, terdiri dari 60 persen wilayah.

“Pada bulan April, pihak berwenang Israel menghancurkan, memaksa orang untuk menghancurkan, atau menyita 23 bangunan milik Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur,” kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam laporannya bulan Mei.

“Semua struktur berada di Area C Yerusalem Timur dan menjadi sasaran karena kurangnya izin bangunan, yang hampir tidak mungkin diperoleh orang Palestina.”

Halaman: 234Lihat Semua