Menteri Thailand Ancam Tuntut Facebook Karena Berita Palsu dan Propaganda Anti-Monarki

Devi • 26 Jun 2021, 13:32

Foto : worldofbuzz

Foto : worldofbuzz

Menteri mengingatkan bahwa Facebook harus bertanggung jawab atas masalah yang melibatkan negara serta mematuhi hukum negara.

Berita bohong yang disebarluaskan antara lain informasi vaksin, rencana nomor undian serta aturan Covid-19.

Baca juga: Ketegangan Meningkat di Laut China Selatan: Filipina Panggil Diplomat Tiongkok Atas Insiden Meriam Air

Bangkok Thailand Facebook

Halaman: 12Lihat Semua

BERITA TERKAIT

Orang-orang mengantri untuk memasuki Nassau County Mega Job Fair di Nassau Veterans Memorial Coliseum di Uniondale, New York /Reuters

Lowongan Pekerjaan AS Capai Level Terendah dalam 3 Tahun di Tengah Berkurangnya Permintaan Tenaga Kerja Internasional - 02 May 2024, 20:55

Bentorkan terjadi di UCLA dalam protes Gaza /Reuters

Polisi Bergerak untuk Membongkar Barikade Protes UCLA Gaza Internasional - 02 May 2024, 21:00

Tesla Mengalami Perombakan Eksekutif Saat Musk Terapkan Perubahan Strategi Internasional - 02 May 2024, 20:50

Foto (net)

China Fasilitasi Dialog Hamas dan Fatah Internasional - 02 May 2024, 18:55

Ketua DPR AS Mike Johnson tiba untuk konferensi pers tentang protes pro-Palestina yang terjadi di kampus-kampus nasional, di Capitol Hill pada 30 April 2024, di Washington, DC /AFP

Di Tengah Protes Universitas, AS Usulkan Undang-undang untuk Memperluas Definisi Antisemitisme Internasional - 02 May 2024, 20:36