Menu

Seorang Dokter Diselidiki Karena Diduga Memposting Komentar anti-Islam Secara Online

Devi 2 Jul 2021, 11:04
Foto : Asiaone
Foto : Asiaone

Para dokter mengatakan Singapura harus berhenti memvaksinasi kaum muda sampai CDC AS dan organisasi di tempat lain menghasilkan data yang lebih kuat dan meyakinkan tentang kasus ini.

Menanggapi surat tersebut, Kementerian Kesehatan (MOH) mengatakan laporan tentang kematian anak di AS tidak menyatakan gagal jantung sebagai penyebab, seperti yang dituduhkan dalam surat terbuka, dan hal itu masih dalam penyelidikan pihak berwenang AS.

Associated Professor David Lye, spesialis penyakit menular senior dari National Center for Infectious Diseases, juga mengatakan para dokter di balik surat terbuka itu menyesatkan dan memberikan informasi yang salah kepada publik.

Surat itu awalnya ditandatangani oleh Dr Kho; Dr Wong Wui Min, seorang ahli jantung dan spesialis jantung di W.M. Klinik Jantung dan Medis Wong di Rumah Sakit Gleneagles; Dr A.M. Chia; Dr L.W. ping; dan Dr I.W. Yang.

Namun Dr Kho memposting penafian di halaman Facebook-nya pada hari Rabu bahwa Dr Ping tidak setuju untuk menandatangani surat itu atau menerima draf akhir. “Isi surat itu tidak pernah pandangannya, juga bukan pendapat profesionalnya. Dia sendiri telah memiliki vaksin mRNA dan tidak menentangnya,” tulis Dr Kho.

Surat itu dikatakan ditulis "atas nama banyak dokter anak, dokter perawatan primer, spesialis, ahli bedah, dan dokter umum yang bersangkutan".

Halaman: 123Lihat Semua