Menu

Ketika Anak-anak Afghanistan Jadi Korban Tewas Dalam Serangan Pesawat Tak Berawak Milik Amerika Serikat yang Dimaksudkan Untuk Menyerang ISIS-K

Devi 30 Aug 2021, 13:52
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

Kelompok, yang mengklaim bom bunuh diri di bandara Kabul pada hari Kamis, sebelumnya telah melakukan pemboman yang terutama ditujukan pada minoritas Syiah Afghanistan, termasuk serangan tahun 2020 di sebuah rumah sakit bersalin di Kabul yang menewaskan wanita dan bayi baru lahir.

Taliban telah berperang melawan afiliasi ISIL di masa lalu dan berjanji – selama negosiasi dengan AS tahun lalu – untuk tidak membiarkan Afghanistan menjadi basis “serangan teror”.

AS, yang menginvasi Afghanistan setelah serangan September 2001, akan menarik semua pasukannya keluar dari negara itu pada 31 Agustus. Bersama dengan sekutunya, AS telah menerbangkan lebih dari 114.000 warga Afghanistan dan orang asing sejak 15 Agustus, ketika Taliban mengambil alih Kabul.

Beberapa laporan media lain juga melaporkan adanya korban sipil. Dina Mohammadi mengatakan kepada AP bahwa keluarga besarnya tinggal di gedung itu dan beberapa dari mereka terbunuh, termasuk anak-anak. Dia tidak segera dapat memberikan nama atau usia almarhum.

Halaman: 23Lihat Semua