Kisah tersebut diceritakannnya di sosial media dan meminta tolong agar postingan dan buksti lain untuk di bagikan ke sosial media agar kasusnya cepat selesai.

Korban (anak si janda) mengaku bahwa hidup nya merasa tidak tenang karena pelaku masih berkeliaran. mereka ( korban ) merasa terancam untuk beraktivitas.

Kejadian tersebut telah dilaporkan ke polsek sekitar pada 07 Juli 2021 namun sampai sekarang tidak ada kelanjutan atas laporan tersebut.

Hingga sampai dimana ada hari ketika ada petugas yang datang kerumah si janda untuk memerintahkan menghapus kasus yang di ceritakan ke sosial media.