Dapatkan Tugas Wirausaha Dari Sekolah, Gadis Ini Menjual Ganja Dalam Bentuk Kue
RIAU24.COM - Danielle Lei, bocah pramuka pertama di dunia yang berjualan ganja secara resmi. Ia membuat ide kue ganja untuk tugas wirausaha sekolahnya, awalnya kuenya tidak laku. Kemudian idenya muncul untuk berjualan di depan sebuah apotek ganja resmi, dan kuenya habis dalam 2 jam. Di San Fransisco ganja adalah legal dan digunakan untuk keperluan medis. Mengutip dari postingan akun Instagram milik @link_berita (27/09/2021)
Gadis berusia 13 tahun anggota pramuka ini, punya strategi unik dalam berbisnis. Danielle Lei, menjual kue Girl Scout Cookies di depan The Green Cross, sebuah klinik medis mariyuana di San Fransisco, Amerika Serikat. Alhasil, dalam waktu 2 jam odaganganya habis terjual.
Carol merupakan nama dari dari gadais ini mengatakan, dua putri nya ( Danielle dan Nikki ) pernah menjual kue Girl Scout di depan klinik Mariyuana. Tapi ini yang pertama kalinya mereka berjualan di tempat-tmpat berbeda sekitaran San Fransisco. Dengan demikian, mereka dapat belajar mengenai lingkungan berbeda sambil menghasilkan uang.
Ia membolehkan Danielle berjualan di depan klinik Mariyuana, sekaligus mendapat kesempatan baik memberikan pemahaman tentang obat-obatan penenang pada samhg putri. Menggunakan istilah yang mudah dimengerti, Carol menjelasakan Mariyuana atau ganja tidak hanya obat-obatan terlarang. Tetapi sebaliknya juga dipakai untuk pengobbatan.
Ketika Carol meminta izin kepada klinik untuk anaknya dapat berjualaan di depan halamannya. Pihak klinik itu langsung memberikan izin denigan senang hati. Bukan hanya hal itu saja, bahkan para karyawanya pun juga membeli dagangan Danielle dengan banyak. Mereka mengaku dengan mengonsusi ganja secukupnya bisa menambah selera makan.
Kisah Danielle gadis kecil yang menjual ganja dengan resmi di anggak oleh sebuah akun sosial media Instagram. Kisahnya di posting melalui akun Instagram milik @septuran.netizen. setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 2 ribu tanda suka.
