Musim Dingin, Katak Kayu Alaska Akan Membeku Tabpa Nafas Serta Jantungnya Tak Berfungsi, Hidup Normal Kembali Jika Musim Semi Tiba

RIAU24.COM -  Jika selama ini makhluk yang menghuni kawasan dengan cuaca dingin adalah sesuatu dengan bulu tebal atau bertanduk lain halnya dengan Katak Kayu Alaska atau The Wood Frog.

Katak Kayu merupakan spesies kodok pohon yang populasinya menyebar mulai dari Georgia, Amerika Serikat sampai ke Kanada, hingga ke lingkar kutub utara. Mereka mampu bertahan hidup meski hampir seluruh tubuhnya beku di Menurut penelitian katak ini akan bertahan dalam kisaran suhu antara minus 9 sampai minus 18 derajat celcius.

Selama berminggu-minggu mereka berhibernasi saat musim dingin. Di saat ini lebih dari 80 persen tubuh katak ini membeku. Jantungnya bahkan berhenti berdetak dan mereka berhenti bernafas. saat musim dingin lalu akan kembali hidup normal setelah musim semi tiba.

Aktivitas metabolisme sampai produksi kotoran pun nyaris berhenti total. Mereka akan menemui proses membeku mencair dalam hidupnya di musim dingin.

Ternyata katak kayu menghindari kematian berkat Cryoprotectant, yaitu larutan dengan kandungan glukosa dan urea yang menurunkan temperatur membeku dari jaringan tubuh katak ini. Cryoprotectant ini mampu membantu sel menghadang penyusutan akibat temperatur di bawah titik nol itu

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai katak kayu Alaska ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (15/12/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 4 Ribu tanda suka