Menu

Indonesia Mengamankan Pasokan Batubara Ditengah Harapan Berakhirnya Larangan Ekspor

Devi 5 Jan 2022, 10:54
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Utilitas negara Indonesia mengamankan tambahan 7,5 juta ton pasokan batu bara pada hari Selasa, membantu mencegah pemadaman listrik, meningkatkan stok dan meningkatkan peluang pemerintah untuk segera mencabut larangan ekspornya.

Negara pulau itu, pengekspor batu bara terbesar dunia yang digunakan untuk pembangkit listrik dan pemasok luar negeri terbesar China, pada Sabtu mengumumkan larangan ekspor selama Januari untuk menghindari pemadaman pada generator domestik.

Langkah tersebut telah mendorong kenaikan harga batu bara di China, meskipun pihak berwenang Indonesia akan meninjau kembali larangan tersebut pada hari Rabu. Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengatakan, meskipun telah mengamankan pasokan tambahan, pihaknya bertujuan untuk terus meningkatkan stok hingga tingkat penggunaan minimum 20 hari.

“Pembangkit listrik tenaga batu bara yang mengalami krisis mulai melihat masalah pasokan mereka diselesaikan,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara PLN tidak dapat segera mengomentari berapa banyak lagi pasokan yang dibutuhkan PLN untuk tingkat stok yang dimaksud. PLN sebelumnya mengatakan membutuhkan 5,1 juta ton pasokan tambahan untuk Januari untuk menghindari pemadaman yang meluas. Pandu Sjahrir, ketua Asosiasi Penambang Batubara Indonesia (ICMA), mengatakan 10 anggota terbesar grup akan membantu PLN menutup kesenjangan pasokan sebagai “solusi jangka pendek”.

Larangan sebulan penuh dapat dihindari dengan koordinasi seperti itu, kata Rory Simington, analis utama untuk penelitian batubara Asia Pasifik di Wood Mackenzie.

Halaman: 12Lihat Semua