Narep disebut-sebut memiliki hobi bermain bersama anak kecil.

Pengakuan Faris, dia dibawa Narep ke Jawa Tengah dengan cara berjalan kaki, dan terkadang menumpang di truk.

Untuk makan, mereka kadang menjual pete dan membersihkan taman, kemudian mereka diberikan makan oleh pemilik taman.

 
Hingga akhirnya, sampailah mereka kembali ke Lombok dengan menggunakan cara seperti mereka pergi, lalu nyasar ke Sirkuit Mandalika.