Tragedi Speed Boat Terbalik, Tiga Korban Belum Ditemukan, Tiga Meninggal Dunia, Satu ABK Diamankan Polres Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS - Kepala satuan polisi air Polres Bengkalis Iptu Hendriyanto SH didampingi Kanit Gakkum Ipda Yuli Ariyanto SH kembali menyampaikan bahwa, dari 18 orang penumpang dan 3 orang tekong serta ABK yang ditemukan 15 orang diantaranya selamat terdampar di pantai Ketapang Desa Sungai Cingam.
Dimana dari 11 orang saat ini telah diamankan di polsek Rupat, 3 orang sudah kembali kerumah masing masing yang berada di pangkalan nyirih dan desa cingam.
Menurut Iptu Hendriyanto, korban yang belum ditemukan masih dalam pencarian yang dipimpin Kapolsek Rupat AKP Syaidina Ali beserta 5 orang anggota dan Kasat Pol Air IPTU Hendriyanto SH, Kanit Gakkum Sat polairud IPDA Yuli ariyanto,SH beserta 3 anggota bersamaan tim gabungan intansi terkait.
"Saat ini kondisi angin sangat kencang dan ombak laut sangat tinggi, sehingga pencarian korban dilakukan hanya diseputaran pantai,"ungkapnya kepada Riau24.com, Minggu 16 Januari 2022 juga terlihat di TKP Kasatreskrim AKP Meki Wahyudi dan Kanit Pidum Ipda Dodi Ripo.
Adapun korban yang selamat diantaranya, M. Yusri (46) warga Langkat Medan, Hendrik (29) warga Jawa Timur, Madun (46) warga Lombok, Padli (31) warga Medan. Maya (31) warga Medan, Andrianto (26) warga Rantau Prapat Medan. Ganda Putra (37) warga Rantau Prapat Medan, Saat Junaidi (46) warga Lombok. DD (ABK) (23) warga Dusun pangkalan Buah Desa Sei Cingam di amankan di Polres Bengkalis.
Selanjutnya, Ita (36) warga Medan, Pribamo (33) alamat T Balai Asahan Medan. Anhar (30) warga Langkat Medan, Muhamad Ali (35) warga Dusun V pangkalan Nyirih, Priyono (40) warga Desa Sei Cingam, Sutoyo warga sungai cingam.
