Menu

Tak Banyak yang Tahu, Makan Banyak Saat Sahur Ternyata Bisa Memicu 5 Risiko Berbahaya Seperti Ini

Devi 12 Apr 2022, 08:48
Foto : Internet
Foto : Internet
Makan tinggi lemak, garam, atau gula dapat memicu pelepasan hormon perasaan baik, seperti dopamin. Ini mengaktifkan kesenangan di otak Anda. Dilansir Healthline, Senin, 11 April, jika sering makan banyak untuk mendapatkan perasaan baik, dorongan untuk makan karena lapar digantikan makan untuk kesenangan. Artinya, ghrelin si hormon lapar tidak bekerja dengan secara tepat dan leptin penekan nafsu makan akan lepas kontrol. Ini akan membuat Anda makan berlebihan terus-menerus dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan akan runtuh.

3. Bisa bikin mual

Perut orang dewasa kira-kira seukuran kepalan tangan dan menampung sekitar 2,5 ons saat kosong. Tampungan dapat mengembang hingga 1 liter, tetapi makan berlebihan mencapai batas kapasitas perut, mungkin mengalami mual dan gangguan pencernaan. Dalam kasus yang parah, mual bisa memicu muntah yang merupakan cara tubuh menghilangkan tekanan perut akut.

4. Membebani sistem pencernaan yang memicu kembung

Konsumsi makanan dalam jumlah besar, bisa membebani sistem pencernaan Anda. Pemicunya adalah konsumsi makanan jenis tertentu, seperti makanan pedas, berlemak, minuman berkarbonasi, sayuran jenis tertentu, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Disamping itu, makan sahur waktunya singkat. Orang lebih banyak makan dengan cepat-capat, yang mana berisiko meningkatkan gas dan kembung. Nah, supaya tidak mengalami risiko ini, ukur porsi pas dan cukupi kebutuhan nutrisi. Makan secara perlahan dan kurangi jenis makanan yang memicu produksi gas pada sistem pencernaan.

Sambungan berita: 5. Terserang kantuk
Halaman: 123Lihat Semua