Menu

Pemudik Lebaran 2022 Bakal Melonjak Tajam

Zikri 18 Apr 2022, 08:09
Pemudik Lebaran 2022 Bakal Melonjak Tajam
Pemudik Lebaran 2022 Bakal Melonjak Tajam

RIAU24.COM -  JAKARTA – Pemerintah telah mengumumkan libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H, yakni pada 29 April, 4-6 Mei 2022. Penetapan libur bersama ini ditujukan untuk memberi kesempatan kepada mayarakat bisa mudik. Inilah kali pertama sejak dua tahun terakhir pemerintah memberikan lampu hijau kepada masyarakat agar bisa mudik, untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Sebelumnya akibat pandemi Covid 19, mudik sangat dibatasi oleh pemerintah karena adanya kekhawatiran penyebaran virus.

Sejatinya, sebelum memasuki Bulan Ramadan (awal April 2022) pemerintah juga telah mengeluarkan peraturan mengenai syarat yang mesti dipenuhi masyarakat untuk bisa mudik. Sejak saat itu sudah mulai banyak masyarakat, terutama di Kawasan Jabodetabek, yang mudik. Menghindari kemacetan, jadwal tugas/pekerjaan, menekan biaya, ingin lebih lama di kampung setelah bertahun tahun tidak mudik, menjadi berbagai alasan mengapa sebagian masyarakat mudik lebih awal.

Pemerintah, melalui Kementrian Perhubungan memprediksi pemudik di Tahun 2022 ini akan mencapai 85,5 juta orang. Jumlah pemudik ini melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan pemudik pada 2019 yang tercatat sebanyak 33,4 juta orang.    Dari jumah pemudik sebanyak itu, 50% diperkirakan akan mengunakan kendaraan pribadi, berupa mobil maupun motor.  Disusul kemudian dengan jenis angkutan umum seperti bus, travel, dan moda transportasi lainnya

Jumlah pemudik yang begitu melimpah perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak. Baik pemerintah sebagai regulator, perusahaan operator moda transportasi, penyedia sarana, maupun masyarakat luas.

Sudah bisa dibayangkan, dalam waktu yang hampir bersamaan ada migrasi puluhan juta penduduk, dari berbagai kota besar ke daerah-daerah. Jika tak diantisipasi sejak dini bakal menimbulkan kemacetan yang parah seperti para tragedy kemacetan Brexit pada 2016 lalu. Bukan saja di jalan tol, namun juga jalan-jalan umum di berbagai daerah. Begitu banyaknya kendaraan yang melintas di jalan, potensi terjadinya kecelakaan juga makin meningkat. Faktor kelelahan, kondisi kendaraan dan juga kondisi jalan, perlu diantisipasi oleh pemudik. Sikap disiplin para pengendara untuk menaati rambu lalu lintas menjadi kunci utama agar bisa selamat di perjalanan.

Halaman: 12Lihat Semua