Saat lockdown pandemi Covid-19, ia tetap mencari-cari pekerjaan dan menunggu panggilan.

Di sela-sela kegiatannya itulah Lame bermain TikTok untuk mengusir kebosanannya. Ia membuat konten bertemakan reaksi saat menonton video lifehack. Ia menonton video di mana orang-orang melakukan hal yang seharusnya sederhana, tapi justru memperumit keadaan.

Video yang dibuat Lame sangatlah sederhana, tak ada suara yang ia keluarkan tapi hanya ekspresi wajah yang datar dan gerakan tangannya saat menunjukkan cara simpel yang dilakukannya.

Dari yang awalnya video pertama ditonton oleh 2 orang saja, yaitu ayah dan tetangganya, tak disangka ia menjadi TikToker terkenal. Ia punya ratusan juta pengikut di akun TikToknya dan mengalahkan content creator TikTok lainnya.

Pendapatannya meroket hingga puluhan miliar per tahun

 Berkat pengikut akun TikTok dan videonya yang ditonton jutaan orang, Khaby membuka dan menerima tawaran endorsement. Dilansir dari Kompas, sebuah brand harus merogoh kocek USD50.000 atau setara Rp744 juta untuk 1 konten yang diunggah di TikToknya.