Menu

Ketika Ribuan Pengungsi di Malaysia Merasa Terpinggirkan dan Takut Dengan Sistem Pelacakan Pengungsi

Devi 12 Aug 2022, 08:41
Ketika Ribuan Pengungsi di Malaysia Merasa Terpinggirkan dan Takut Dengan Sistem Pelacakan Pengungsi
Ketika Ribuan Pengungsi di Malaysia Merasa Terpinggirkan dan Takut Dengan Sistem Pelacakan Pengungsi

Di situs webnya, TRIS digambarkan sebagai skema pendaftaran wajib yang diprakarsai oleh pemerintah untuk setiap pemegang kartu UNHCR dan pencari suaka yang berada di Malaysia, dan setiap pengungsi dan pencari suaka yang terdaftar menerima kartu identitas khusus yang disebut (MyRC) yang disertifikasi oleh pemerintah.

Sistem informasi dijalankan dan diimplementasikan oleh sebuah perusahaan swasta bernama Barisan Mahamega Sdn Bhd, yang diberi tanggung jawab untuk menangani sistem oleh kementerian dalam negeri.

Pengajuan Komisi Perusahaan menunjukkan perusahaan diketuai oleh Akhil Bulat, mantan kepala Cabang Khusus, divisi intelijen kepolisian Malaysia. Akhil yang pensiun pada 2015 juga merupakan pemegang saham terbesar perseroan.

Tujuan keamanan

Situs web TRIS menyebutkan bahwa tujuan dari sistem ini adalah untuk membantu pemerintah menyelesaikan masalah terkait pemantauan status pengungsi dan pencari suaka yang berada di Malaysia.

“Peningkatan jumlah pengungsi di negara ini memberikan dampak buruk bagi Pemerintah,” kata situs web tersebut.

Halaman: 123Lihat Semua