Menu

Pfizer Beli Aplikasi Smartphone yang Bisa Deteksi Covid 19 dari Suara Batuk

Amastya 2 Oct 2022, 12:04
Pfizer beli aplikasi smartphone yang bisa deteksi Covid 19 dari suara batuk /Reuters
Pfizer beli aplikasi smartphone yang bisa deteksi Covid 19 dari suara batuk /Reuters

RIAU24.COM - Sebuah aplikasi smartphone yang berpotensi mendeteksi Covid 19 berdasarkan suara batuk seseorang telah dibeli oleh Pfizer, di tengah harapan bahwa teknologi tersebut pada akhirnya dapat menggantikan tes PCR dan antigen cepat.

Aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mendiagnosis berbagai penyakit pernapasan seperti asma, pneumonia, dan bronkiolitis dengan menganalisis suara batuk seseorang. Batuknya bisa spontan atau sukarela.

Ini juga memperhitungkan gejala yang dilaporkan sendiri seperti pilek atau demam ketika mendiagnosis tingkat keparahan kondisi.

Dalam uji coba terhadap 741 orang, di mana 446 di antaranya menderita Covid 19, aplikasi tersebut secara akurat mengidentifikasi 92 persen orang yang terinfeksi dari batuk mereka, start-up University of Queensland ResApp Health mengumumkan awal tahun ini.

Ia mengatakan aplikasinya juga memiliki tingkat akurasi 80 persen dalam mengidentifikasi kasus negatif.

Di Australia, tes antigen cepat yang disetujui harus memiliki tingkat akurasi minimal 80 persen.

Halaman: 12Lihat Semua