Iran Tangkap Lelaki yang Diduga Mossad Israel, Diduga Sabotase Keamanan Kerman dan Masa Aksi
Setelah ditangkap dan ditahan, Amini memang tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit. Kepolisian Teheran mengklaim, saat berada di tahanan, Amini mendadak mengalami masalah jantung. Menurut keterangan keluarga, Amini dalam keadaan sehat sebelum ditangkap dan tidak pernah mengeluhkan sakit jantung. Amini dirawat dalam keadaan koma dan akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada 16 September lalu.
Kematian Amini dan dugaan penyiksaan yang dialaminya seketika memicu kemarahan publik. Warga Iran turun ke jalan dan menggelar demonstrasi untuk memprotes tindakan aparat terhadap Amini. Perempuan-perempuan Iran turut berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Mereka bahkan melakukan aksi pembakaran hijab sebagai bentuk protes. Menurut kelompok Iran Human Rights, sejauh ini sedikitnya sudah 185 orang tewas selama aksi unjuk rasa memprotes kematian Mahsa Amini berlangsung.
(***)