RIAU24.COM - Real Madrid">Real Madrid menggelar rapat darurat setelah Barcelona didakwa menyuap wasit Spanyol sepanjang periode 2001 hingga 2018.
Dalam penyataan resmi Jaksa Penuntut Umum Spanyol , Jumat (10/3) waktu setempat, pihak Barcelona diduga telah membayar lebih dari 7,3 juta euro atau setara dengan Rp120,4 miliar kepada perusahaan milik Jose Maria Enriquez negeria.
Baca Juga: Man of teh Match Portugal vs Liechtenstein di Kualifikasi Eurp 2024: Joao Cancelo
Negeria adalah wakil presiden komit wasit Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada periode 1993 hingga 2018.
Dakwaan tersebut membuat Real Madrid bereaksi pada Sabtu (11/3) waktu Indonesia.
Dikutip dari CNNIndonesia, itu kali pertama Los Blancos buka suara setelah Barcelona mendapat tuduhan.
Sebelumnya klub-klub Spanyol lebih dahulu buka suara soal kasus Negreira ini, sementara Madrid memilih bungkam.
Dalam rilis di situs resmi, Presiden Madrid Florentino Perez dan juga dewan direksi klub menggelar rapat darurat.
Baca Juga: Man of the Match Italia vs Inggris di Kualifikasi Euro 2024: Harry Kane
"Mengingat keseriusan tuduhan yang dibuat oleh Kantor Kejaksaan Barcelona terhadap FC Barcelona dan dua presidennya atas kecurigaan korupsi yang beralasan dan hubungan mereka dengan siapa pun yang menjadi wakil presiden Komite Teknis Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira, presiden mengadakan pertemuan mendesak dengan Dewan Direksi besok, Minggu, 12 Maret 2023 pukul 12:00, untuk memutuskan tindakan yang dianggap tepat oleh Real Madrid sehubungan dengan masalah ini," demikian pernyataan Madrid.
Tuduhan Kantor Kejaksaan terhadap Barcelona itu juga mengincar mantan presiden Blaugrana Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, mantan manajer umum Oscar Grau dan mantan direktur olahraga profesional Albert Soler.
(***)